Tercoreng Nama Polisi Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia

Tercoreng Nama Polisi Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas Saat Razia | Kejam polisi ini tidak ada hati nuraninya sehingga nama baik dari instansi Kepolisian kembali tercoreng. Dikarenakan beredar kabar ini salah satu oknum kepolisian di sijunjung, Sumatra Barat, yang menendang seorang pengendara sepeda motor, polisi tendang pengendara motor tersebut hingga tewas orang tersebut.

Kejadian tersebut berlangsung saat digelarnya razia pengendara pada hari Senin (25/07/2016) lalu seorang warga yang di sebut-sebut bernama Alan Wahyudi, polisi tendang pengendara motor tersebut karena mau mencoba kabur saat akan diperiksa SIM dan STNK.

Sehingga remaja tersebut mengalami luka-luka hingga akhirnya dia meninggal dunia. Polisi yang menendang pengendara motor itu di dengar oleh semua warga sekitar. Hingga peristiwa tersebut membuat para warga meradang.

Ratusan orang yang datang dari beberapa desa yaitu Negari Mauro, Padang Laweh, Padang Laweh Selatan, dan Tanjung Ampalu berbondong-bondong mendatangi Mapolres Sijunjung. Mereka meluapkan kekesalan karena polisi yang tendang pengendara motor hingga tewas.

Sehingga para warga juga melempari kantor polisi dengan batu dan mereka juga meminta bertanggung jawab atas salah satu oknum polisi yang tendang pengendara motor hingga kehilangan nyawanya. Aksi puluhan warna ini mereda usia pihak dari kepolisian melepaskan tembakan peringatan hingga puluhan kali dan juga menyemprotkan gas air mata ke arah kerumunan warga.

Walau begitu, masih banyak warga yang merusak pos pos polisi yang ada di persimpangan, karena mereka merasa kesal terhadap tindakan polisi tendang pengendara hingga tewas. Karena mereka beranggapan bahwa perilaku polisi tersebut tidak sepantasnya dilakukan.

Sementara itu, Wakapolda Sumatra Barat Kobes PolNur afifah membantah bahwa ada anggota polisi tendang pengendara motor hingga tewas. Dia juga menyatakan bahwa korban mencoba kabur saat di razia oleh polisi karena tidak memakai helm. Pihak dari petugas hanya mengejarnya. Karena dia merasa takut dan tidak konsen dalam berkendara, hingga akhirnya dia menabrak pembatas jalan di sekitar lokasi. hal ini yang menyebabkan di mengalami luka-luka hingga tewas.

Ada tadi malam razia helm, salah satu warga tidak memakai helm lalu dikejar, pelaku ini ngebut jatuh nabrak trotoar. Bukan di tendang, tapi di kejar karena dia takut ngebut ketakutan hingga dia menabrak trotoar jatuh, gimana cara menendang sedangkan lagi mengebut. Ini semua menjadi pengalaman bagi kita semua.

Jangan lupa sebarkan berita ini supaya yang lain juga tahu...???