Inilah Kesalahan Fatal dalam Memahami dan Menerapkan Keyword pada Postingan blog

Dalam menerapkan keyword dalam postingan blog adalah bagian dari optimasi search engine dari dalam website itu sendiri (SEO On Page).

Pemahaman kita sebelumnya tentang keyword adalah kata kunci yang harus diulang-ulang dalam penulisan sebuah artikel, disimpan dalam H2-H6, diberi efek cetak tebal, miring dan garis bawah.

Itu tidak salah, karena konsep keyword jaman dulu memang seperti itu. Sehingga kita bisa mengelabui mesin pencari dengan keyword density, walaupun isi artikel tidak relevan dengan keyword, namun artikel bisa tampil di halaman pertama search engine. Itu dulu.

Tapi…

Sekarang tidak begitu.

Konsep SEO modern adalah lebih mengutamakan kepuasan pembaca (user experience). Mesin pencari akan mengikuti perilaku manusia, jika pembaca puas maka mesin pencari akan menganggap artikel tersebut bagus dan menempatkannya di halaman pertama SERP.

Indikator kepuasan pembaca antara lain dapat dilihat dari berapa lama dia membaca. Artinya apakah pengguna membaca artikel sampai tuntas atau menutupnya dan kembali ke search engine untuk mencari artikel lain.

Pengulangan kata kunci (keyword density) secara berlebihan, penempatannya tidak natural dan pemberian efek yang berlebihan akan mengganggu kenyamanan pembaca.

Lebih buruknya lagi, pembaca merasa terjebak dan tidak mau balik lagi ke blog kita.

Penting:

Keyword density Ideal rekomendasi SEO by Yoast

Selain itu, kesalahan lain dalam menerapkan keyword pada postingan adalah kita tidak memahami keinginan pembaca terhadap keyword yang digunakan. Kita tidak memahami apa maksud di balik keyword tersebut. Sehingga keyword dan tema artikel tidak matching.

Misalnya,

Pengguna internet melakukan pencarian di Google dengan keyword “hasil Pilkada 2017”. Yang mereka butuhkan apakah data perolehan suara dan pemenang Pilkada 2017? atau artikel tentang sengketa hasil Pilkada 2017?

Jika salah menangkap maksud di balik keyword tersebut, maka search engine tidak akan menampilkannya di halaman depan hasil pencarian.

Kesalahan yang sering kita lakukan adalah menulis artikel tidak sesuai dengan maksud fokus keyword yang dibidik. Akibatnya Google tidak menampilkannya di halaman pertama SERP. Orang bilang, gagal fokus.

Lihat juga : 5 Tips dan Trik Dalam Memulai Blogging Untuk Pemula

Itulah kesalahan dalam memahami dan menerapkan keyword pada postingan, semoga artikel ini bermanfaat. Salam!

Tweet